Senin, 04 April 2016

Design Banner Baliho

 Desain Banner Baliho 
masih ketemu lagi nih sob dengan saya seorang Desainer amatir >_<

Simak yuk dari penjelasan saya ini :)
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan bagi seorang desain grafis bila ingin mendesain sebuah banner maupun baliho, karena sizenya yang besar sehingga sangat mungkin mengurangi memory ram dan daya kerja di komputer, komputer kita bisa menjadi sangat lambat aksesnya dan akhirnya memakan waktu yang lama bahkan terkadang komputer bisa hang.
Tips berikut mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya para desain grafis maupun pengunjung website iniini.
Membuat banner dan baliho bisa memakai adobephotoshop, coreldraw, illustrator dan freehand
karena proses akhir cetakan menggunakan mesin digital printing upayakan file terkonvert atau di-export ke file JPG dengan proses warna CMYK bukan RGB.
Jangan pernah dilupakan bahwa dalam mengerjakan-nya harus menggunakan warna CMYK sekali lagi CMYK karena hukumnya Wajib dan di haramkan dalam dunia desain. Kenapa ? kenapa tidak boleh RGB, apa artinya RGB dan CMYK. silahkan baca penjelasannya tentang RGB dan CMYK.
jika ukuran banner sangat besar misal : 2m x 3m, 3m c 4m, 3m x 5m, 10m x 2m, 25m x 3m dan ukuran big size lainnya pakai alternatif resolusi 96 atau 100 dpi.
Jangan membuat ukuran banner khususnya yang besar dan panjang dengan ukuran asli, pakai ukuran image sizenya dengan setengahnya misal ukuran 3×5 meter di perkecil 1.5 x 2.5m dg resolusi 100dpi (di potoshop).
ukuran big size sebaiknya menggunakan perbandingan dari aslinya misal 50% dari ukuran sebenarnya. gunakan imagesize di photoshop dan atur sesuai kebutuhan.
Usahakan memoy sizenya di sheetnya tidak melebihi 500mb ( maksudnya memory yg dibutuhkan saat mengerjakan desain tersebut, biasanya bisa dilihat di toolbar nav bawah misal Doc: 100M : 50M
agar gambar tidak pecah ambil gambar ukuran sizenya diatas 150kb atau minimal bila di lihat gambar tidak pecah
Jangan memaksakan gambar yang tidak maksimal karena sangat mempengaruhi hasil dan kualitas, sebagus apapun desain akan mengurangi mutu jika gambar pecah
resolusi gambar 72dpi bukan berarti gambar jelek dan pecah, coba di cek di photoshop lihat sizenya misal jika size 500pixel resulosi 72 artinya gambar cukup bagus
Deteksi gambar pecah atau tidak harus dilihat resulosi dan pixelnya seimbang
di coreldraw setelah selesai lebih baik file diexport ke JPG dg resolusi 300 dpi dan original size serta image with CMYK. Semakin besar ukurannya maka resolusi harus dikurangi termasuk prosentasi size nya.
Point point diatas sebenarnya masih banyak lagi karena sebenarnya dasar-dasar pengerjaannya yang harus diketahui adalah seputar resolusi dan size serta pixel.. dalam artian diluar tehnis sejauh mana skill desainer tersebut mengerjakannnya.
source :http://www.abangadek-adv.com












Membuat brosur 3 lipatan

hy sobat designer :)
pada kali ini saya ingin share sedikit pengetahuan saya tentang desain grafis :D

" Mendesain brosur 3 Lipatan "

Mari simak yuk sobat desainer tecnology :) 
 Sebelum sobat mendesign brosur 3 lipatan pada software berbasis vektor seperti CORELDRAW,ILUSTRATOR dll

1. Apa yang ada di sekitar kita?
Kumpulkan dan pelajari berbagai brosur. Apa yang membuat satu brosur lebih menarik dari yang lain? Kepekaan desain bisa dikembangkan dengan mempelajari desain orang lain.
2. Audience / target.
Kebutuhan desain. Hindari penggunaan Siapa target anda? Bagaimana caranya pesan dapat mereka terima? Pilih font yang tepat untuk mengekspresikan ‘suara’ anda: profesionalkan, lucu, resmi, dll. Hindari penggunaan lebih dari 2 atau 3 font style. Atur ukuran font berdasarkan underline, karena membuat huruf susah dibaca.

3. Less is more.
Apa sebenarnya tujuan brosur yang anda buat? Buatlah daftar mana informasi yang penting dan atur setiap komponen dalam brosur (teks, foto, tabel, diagram, border, dll) berdasarkan prioritas ‘kepentingan’. Semakin jelas urutan kepentingan ini, akan semakin baik brosur anda nantinya. Coba pengulangan2 (repositioning) dan lihat bagaimana efeknya terhadap desain anda.
4. Bars and boxes.
Box dan border dapat menarik perhatian pembaca, tetapi jika terlalu banyak, justrumembingungkan. Eksplorasi pengelompokan (grouping) dan pemisahan (separating) informasi.
5. Negative space. (White Space)
Gunakan bidang kosong untuk menarik fokus pembaca kepada informasi yang spesifik. Bayangkan: Seseorang yang berteriak dalam ruang yang riuh akan terdengar jelas ketika ruang itu mendadak senyap. Begitu juga tulisan.
6. Keep it simple.
7. Bigger, bolder and brighter.
Setelah anda menentukan tingkat kepentingan materi brosur, anda akan bisa mempertimbangkan bagaimana ‘memperlakukan’ setiap informasi itu: Huruf yang lebih besar, bold,
atau warna yang berbeda, agar mendapatkan perhatian lebih dari pembaca.
8. Warna.
Pertimbangkan bahwa terkadang hitam – putih lebih dramatis daripada berwarna, dan berwarna butuh biaya cetak lebih besar.
9. Proofread.
Cek,..cek lagi, lagi-lagi cek. Sangat terlambat jika mengetahui ada kesalahan setelah tercetak.
Pastikan teks, layout, sudah diperiksa berkali-kali sebelum dicetak.

sudah paham dari artikel saya ini sobat ? hehehe :D 












Minggu, 21 Februari 2016

Jasa Desain Grafis

Yang butuh desain kaos, logo, brand, dsb.
Juga menjual jasa EDITING FOTO: LUKISAN
DIGITAL,KARIKATUR,SILUET, dll.

Sesuai permintaan Bisa Hub Saya
Harga Bersahabat

Contoh-Contoh Desain :
1. LOGO
2. Kemeja
3. Kaos
Jika Anda Berminat Hub saya Ke email : yafipratama12@gmail.com
Atau Social Media Facebook
Harga bersahabat....